ANTRAKS
Definisi
Penyakit zoonosis yang menular dari hewan ternak ke manusia. Seseorang dapat terkena penyakit anthraks apabila menyentuh atau memakan daging hewan yang terinfeksi anthraks.
Etiologi
- Bakteri : Bacillus anthracis
- Bentuk : Basil
- Susunan : Berderet
- Gram : (+)
- Warna : Ungu
- Ukuran : 1-1,2 um x 3-5 um
- Dapat membentuk spora non motil dan kapsul
Manifestasi Klinis
Gejala anthraks berbeda-beda, tergantung pada jalur masuknya bakteri ke dalam tubuh seseorang. Di bawah ini beberapa gejala anthraks yang dibedakan berdasarkan cara penularannya:
- Kulit : banyak benjolan kulit yang dapat terasa gatal. Benjolan ini paling sering muncul di daerah wajah, leher, dan lengan. Selanjutnya benjolan itu dapat berubah menjadi borok berwarna hitam yang tidak menyebabkan nyeri.
- Pencernaan : mual dan muntah, tenggorokan sakit dan kesulitan menelan, sakit perut, nafsu makan menurun, sakit kepala, demam, serta muncul benjolan pada leher. Ketika kondisinya makin parah, penderita dapat mengalami diare dan melena.
- Respirasi : flu like syndrome, seperti demam, nyeri menelan, nyeri otot, dan kelelahan. Gejala lanjutannya berupa sesak napas hingga syok. Anthraks pernapasan dapat menyebabkan peradangan selaput otak dan saraf tulang belakang (meningitis)
Pemeriksaan penunjang
- Tes kulit (mengambil sampel kulit yang melepuh)
- Tes serologi
- Foto thorax
- Pemeriksaan feses
- Lumbal pungsi
Tatalaksana
Kombinasi sejumlah antibiotik, seperti penisilin, doxycycline, dan ciprofloxacin untuk memaksimalkan pengobatan
Pencegahan
- Memastikan daging telah dimasak hingga matang sebelum dimakan.
- Menjalani vaksinasi anthrax, terutama jika Anda berisiko tertular anthraks.
- Menghindari interaksi dengan binatang yang terinfeksi anthraks.